Tuesday, April 26, 2016

Makanan Ibu Hamil yang Bisa Menambah Berat Badan Janin

makanan ibu hamil
Ibu & Balita

Makanan ibu hamil apakah yang bisa menambah berat badan janin di dalam kandungan? Ini merupakan pertanyaan yang ditanyakan beberapa ibu hamil, terutama mereka yang mendapatkan kabar dari dokter kandungan bahwa bayi yang mereka kandungan memiliki berat badan di bawah normal.



Lalu, makanan ibu hamil seperti apa yang bisa meningkatkan berat badan janin? Berikut Ulasan selengkapnya.

Makanan yang Mengandung Protein
Tidak ada cara yang lebih mudah untuk menambah berat badan janin selain mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi. Janin yang mengalami masalah berat badan di bawah normal disebabkan ibu hamil tidak mengkonsumsi makanan yang bernutrisi. Bisa dikatakan hal tersebut merupakan pertanda bahwa perkembangan janin bermasalah. Janin kekurangan nutrisi.

Oleh sebab itu, diperlukan makanan ibu hamil yang kaya akan kandungan protein seperti ayam dan daging sapi. Dua makanan tersebut mengandung protein yang sangat tinggi. Dengan mengkonsumsi makanan tersebut, berat badan janin akan naik secara signifikan ketika ibu memeriksakan kesehatan kepada dokter kandungan bulan depan.

Akan tetapi, bukan berarti sumber protein itu berasal dari makanan ibu hamil berupa daging sapi dan ayam saja ya. Pada dasarnya, susu ibu hamil juga sudah diformulasikan sedemikian rupa sehingga semua nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil tercukupi, tidak terkecuali kandungan berupa protein. Jadi, saat dokter kandungan memvonis janin yang ibu memiliki berat badan di bawah normal, ibu harus minum susu dan makan daging sapi serta ayam.

Tidak itu saja. Protein juga bisa ibu dapatkan dari kacang-kacangan. Bahkan, kacang-kacangan termasuk sumber protein yang tinggi. Bahkan, mengkonsumsi kacang-kacangan untuk mendapatkan protein lebih aman daripada mengkonsumsi daging. Kenapa?

Hati-Hati Makan Daging Saat Hamil
Peringatan yang satu ini harus benar-benar ibu camkan. Memang daging merupakan salah satu makanan ibu hamil yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari. Apalagi bagi ibu hamil yang memiliki janin dengan berat di bawah normal. Kandungan protein pada daging akan menaikkan berat badan janin secara cepat.

Akan tetapi, kenapa ibu harus berhati-hati? Hal ini disebabkan adanya kandungan lemak yang ada pada daging, terutama daging sapi. Lemak ini akan membuat kesehatan ibu hamil terganggu.

Itulah mengapa paling aman itu mendapatkan asupan nutrisi berupa protein nabati dari kacang-kacangan. Kadarnya tidak kalah banyak dibandingkan dengan daging sapi. Akan tetapi, jauh lebih aman mengkonsumsi kacang-kacangan karena tidak ada kandungan lemak.

Belum lagi dengan kandungan bakteri yang mungkin masih ada pada daging sapi. Itulah mengapa ibu harus hati-hati makan makanan ibu hamil berupa daging. Pastikan daging dimasak benar-benar matang agar lemak dan bakteri mati. Jika ibu tidak yakin, sebaiknya ibu mengkonsumsi alternatif lain, yaitu kacang-kacangan.

Jadi, ibu tidak perlu khawatir jika berat janin di bawah normal. Itu artinya ibu harus lebih banyak makan makanan yang bergizi, terutama protein. Konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Namun, ibu harus meninggalkan gaya hidup tidak sehat yang membuat janin kekurangan nutrisi seperti mengkonsumsi fast food yang kebanyakan mengandung lemak, begadang hingga tengah malam yang bisa mengakibatkan kesehatan ibu terganggu, dan gaya hidup kurang sehat lainnya.

Selain itu, ibu juga perlu tahu makanan apa saja yang bisa membuat janin sehat dan cerdas. Jadi, ibu harus selektif dalam memilih makanan ibu hamil

No comments:

Post a Comment