Ibu & Balita |
Makanan ibu hamil apakah
yang bisa menambah berat badan janin di dalam kandungan? Ini merupakan
pertanyaan yang ditanyakan beberapa ibu hamil, terutama mereka yang mendapatkan
kabar dari dokter kandungan bahwa bayi yang mereka kandungan memiliki berat
badan di bawah normal.
Lalu, makanan ibu hamil seperti apa yang bisa
meningkatkan berat badan janin? Berikut Ulasan selengkapnya.
Makanan yang
Mengandung Protein
Tidak ada cara
yang lebih mudah untuk menambah berat badan janin selain mengkonsumsi makanan
yang mengandung protein tinggi. Janin yang mengalami masalah berat badan di
bawah normal disebabkan ibu hamil tidak mengkonsumsi makanan yang bernutrisi.
Bisa dikatakan hal tersebut merupakan pertanda bahwa perkembangan janin
bermasalah. Janin kekurangan nutrisi.
Oleh sebab itu,
diperlukan makanan ibu hamil yang
kaya akan kandungan protein seperti ayam dan daging sapi. Dua makanan tersebut
mengandung protein yang sangat tinggi. Dengan mengkonsumsi makanan tersebut,
berat badan janin akan naik secara signifikan ketika ibu memeriksakan kesehatan
kepada dokter kandungan bulan depan.
Akan tetapi,
bukan berarti sumber protein itu berasal dari makanan ibu hamil berupa daging sapi dan ayam saja ya. Pada
dasarnya, susu ibu hamil juga sudah diformulasikan sedemikian rupa sehingga
semua nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil tercukupi, tidak terkecuali kandungan
berupa protein. Jadi, saat dokter kandungan memvonis janin yang ibu memiliki
berat badan di bawah normal, ibu harus minum susu dan makan daging sapi serta
ayam.
Tidak itu saja.
Protein juga bisa ibu dapatkan dari kacang-kacangan. Bahkan, kacang-kacangan
termasuk sumber protein yang tinggi. Bahkan, mengkonsumsi kacang-kacangan untuk
mendapatkan protein lebih aman daripada mengkonsumsi daging. Kenapa?
Hati-Hati Makan
Daging Saat Hamil
Peringatan yang
satu ini harus benar-benar ibu camkan. Memang daging merupakan salah satu makanan ibu hamil yang sangat
direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari. Apalagi bagi ibu hamil yang
memiliki janin dengan berat di bawah normal. Kandungan protein pada daging akan
menaikkan berat badan janin secara cepat.
Akan tetapi,
kenapa ibu harus berhati-hati? Hal ini disebabkan adanya kandungan lemak yang
ada pada daging, terutama daging sapi. Lemak ini akan membuat kesehatan ibu
hamil terganggu.
Itulah mengapa
paling aman itu mendapatkan asupan nutrisi berupa protein nabati dari
kacang-kacangan. Kadarnya tidak kalah banyak dibandingkan dengan daging sapi.
Akan tetapi, jauh lebih aman mengkonsumsi kacang-kacangan karena tidak ada
kandungan lemak.
Belum lagi
dengan kandungan bakteri yang mungkin masih ada pada daging sapi. Itulah
mengapa ibu harus hati-hati makan makanan
ibu hamil berupa daging. Pastikan daging dimasak benar-benar matang agar
lemak dan bakteri mati. Jika ibu tidak yakin, sebaiknya ibu mengkonsumsi
alternatif lain, yaitu kacang-kacangan.
Jadi, ibu tidak
perlu khawatir jika berat janin di bawah normal. Itu artinya ibu harus lebih
banyak makan makanan yang bergizi, terutama protein. Konsumsi makanan yang
mengandung protein tinggi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Namun, ibu
harus meninggalkan gaya hidup tidak sehat yang membuat janin kekurangan nutrisi
seperti mengkonsumsi fast food yang
kebanyakan mengandung lemak, begadang hingga tengah malam yang bisa
mengakibatkan kesehatan ibu terganggu, dan gaya hidup kurang sehat lainnya.
Selain itu, ibu
juga perlu tahu makanan apa saja yang bisa membuat janin sehat dan cerdas.
Jadi, ibu harus selektif dalam memilih makanan ibu hamil.
No comments:
Post a Comment