Wednesday, April 6, 2016

Makanan Ibu Hamil Sebagai Menu Diet untuk Mengatasi Obesitas

makanan ibu hamil
Ibu & Balita

Makanan ibu hamil porsinya harus lebih banyak, apalagi ketika masa kehamilan sudah mencapai usia trimester ketiga. Hal ini dikarenakan janin juga membutuhkan asupan nutrisi, tidak hanya ibu saja.

Sayangnya, banyak ibu hamil yang tidak sadar ternyata pola makan yang banyak tersebut justru memunculkan masalah yang baru. Apa itu? yaitu obesitas. Saat berat badan ibu hamil melebihi normal, yang terjadi adalah resiko terkena berbagai jenis penyakit lainnya seperti diabetes. Dan hal tersebut tidak hanya ibu yang mengalami, tapi juga bayi yang ada di dalam kandungan.

Oleh sebab itu, muncullah pertanyaan apakah diperbolehkan seorang ibu hamil melakukan diet. Bagimana jawaban ibu jika ada seseorang mengajukan pertanyaan tersebut?

Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Diet?
Pertanyaan ini sangat sulit untuk dijawab. Di satu sisi, ibu hamil memerlukan banyak sekali nutrisi karena ada janin yang membutuhkan nutrisi tersebut. Di sisi yang lain, jika ibu mengalami masalah obesitas, tentu berbahaya jika justru makan terlalu banyak.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, harusnya ada pertanyaan selanjutnya, yaitu apakah ada makanan ibu hamil yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi masalah obesitas? Beruntung sekali jawabannya ada. Dan jawaban ini sudah menjawab pertanyaan pertama apakah seorang ibu hamil boleh melakukan diet atau tidak.

Jadi, yang ibu perlu lakukan jika divonis dokter kandungan bahwa berat badan ibu atau berat badan janin di dalam kandungan di atas angka normal adalah mengkonsumsi makanan ibu hamil yang tidak mengakibatkan naiknya berat badan. Makanan seperti apa itu?

Sebelum membahas makanan tersebut, ibu harus tahu bahwa program diet yang ibu lakukan saat hamil bukanlah program yang bisa menghilangkan rasa lapar. Banyak sekali obat diet yang perannya agar menghilangkan nafsu makan sehingga seseorang tidak terlalu banyak makan dan akhirnya berat badan turun. Konsep ini tidak berlaku bagi ibu hamil. Dengan mengkonsumsi makanan ibu hamil tertentu untuk mengatasi masalah obesitas ini, ibu tidak akan kehilangan nafsu makan. Makanan tersebut hanya tidak mengandung nutrisi yang menyebabkan ibu mengalami berat badan berlebihan saat hamil.

Lalu, makanan ibu hamil seperti apa yang dimaksud?

Jenis Makanan untuk Program Diet Saat Hamil
Setelah ibu membawa penjelasan singkat namun komprehensif di atas, sudah waktu ibu untuk mengetahui makanan ibu hamil yang bisa menurunkan berat badan. Apa sajakah itu?

Yang pertama adalah jenis makanan yang rendah lemak. Itu artinya ibu harus menghindari daging sapi karena kandungan lemaknya yang cukup tinggi. Jika ibu membutuhkan makanan dengan kandungan protein namun rendah lemak, jangan memilih daging sapi. Ibu bisa memilih udang. Apalagi udang kaya akan kandungan omega 3 yang bagi perkembangan saraf janin dalam kandungan, bukan?

Yang kedua adalah mengkonsumsi makanan yang rendah kalori. Kurangi porsi nasi atau roti. Saat ibu sedang makan, entah sarapan, makan siang, atau makan malam, perbanyaklah sayuran dan kurangi nasi. Ini cara yang tepat untuk menurunkan berat badan saat hamil. Kalori berkurang namun ibu tetap memiliki tenaga dan janin di dalam kandungan tidak akan kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangannya.

Jadi, mudah bukan menjalankan diet saat hamil?

Yang jelas, obesitas itu sangat tidak baik bagi ibu dan juga janin di dalam kandungan. Apalagi jika ibu memiliki bayi dengan berat badan di atas normal saat masih di dalam kandungan, ibu perlu melakukan treatment tertentu agar bayi dalam rahim memiliki berat badan ideal. Yang pasti, treatment tersebut berkaitan dengan pemilihan makanan ibu hamil.

No comments:

Post a Comment