Ibu dan Balita |
Makanan ibu hamil bertujuan agar ibu dan janin dalam kandungan sehat selalu.
Hanya saja, tidak semua makanan tersebut berpengaruh pada perkembangan janin
lho.
Banyak sekali nutrisi yang diperlukan oleh janin. Di antara sekian
banyak nutrisi tersebut, ada nutrisi yang memang benar-benar berpengaruh ada
perkembangan janin dalam kandungan.
Nutrisi apakah itu? Dan makanan
ibu hamil apa yang mengandung nutrisi tersebut? Berikut informasi
selengkapnya.
Nutrisi Penting untuk Perkembangan Janin
Ibu bisa membuat list nutrisi
yang penting agar bayi sehat. Akan tetapi, khusus untuk perkembangan janin,
ibu tidak lupa pentingnya magnesium. Nutrsi yang satu ini sangat mempengaruhi
perkembangan organ tubuh janin ketika masih ada di dalam rahim. Itulah mengapa
dokter kandungan sering menambahkan suplemen berupa magnesium jika dokter
kandungan melihat adanya resiko perkembangan janin tidak optimal.
Sayangnya, banyak ibu hamil yang menganggap jika terdapat masalah
terkait dengan perkembangan janin,
maka mereka harus lebih banyak mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil.
Mereka akan mencari informasi seputar menu makanan yang baik demi perkembangan
bayi dalam kandungan tanpa mengetahui terlebih dahulu masalah yang dialami oleh
bayi.
Untuk itu, penting sekali ibu konsultasi kehamilan dengan dokter
kandungan terlebih dahulu untuk memastikan apa penyebab perkembangan janin terganggu. Jika memang hal tersebut dikarenakan kurangnya
asupan nutrisi berupa magnesium, maka ibu perlu mengkonsumsi susu ibu hamil dan
makanan yang kaya akan kandungan magnesiumnya.
Sebenarnya ada tanda-tanda di mana perkembangan janin terganggu.
Berikut beberapa tanda-tanda tersebut.
Tanda-Tanda Perkembangan Bayi dalam Kandungan Terganggu
Sebenarnya, tanpa ibu datang ke dokter kandungan untuk pemeriksaan USG
ibu sudah tahu apakah janin dalam kandungan berkembang baik atau tidak. Seperti
contoh, ibu bisa mengecek sendiri dengan cara apakah ada pergerakan bayi yang
sering ibu rasakan? Apakah ibu sering muntah karena morning sickness? Hanya saja, tanda-tanda tersebut hanya bersifat
kira-kira saja. Untuk lebih jelasnya, ibu tetap harus datang ke dokter
kandungan untuk melakukan pemeriksaan USG.
Jika janin memiliki berat badan di bawah normal, itu artinya
perkembangannya terganggu. Mungkin saja janin kekurangan nutrisi berupa
magnesium. Jika panjang janin tidak normal sesuai dengan usianya, maka
siap-siaplah ibu mengkonsumsi makanan ibu hamil yang tinggi kadar magnesiumnya.
Sebenarnya, berat serta panjang janin itu hanya ukuran fisik saja.
Dengan menggunakan USG, dokter juga bisa menjelaskan apakah ada organ tubuh
yang sudah tumbuh sempurna atau belum. Pasalnya, pada usia kehamilan tertentu,
organ tubuh bayi sudah bisa dilihat. Sementara itu, jika asupan magnesiumnya
kurang, maka kemungkinan ada organ tubuh yang tidak tumbuh secara optimal.
Sumber Magnesium
Dari penjelasan tersebut di atas, jelas sudah bahwa penting sekali
bagi untuk mengkonsumsi makanan ibu
hamil yang kaya akan kandungan magnesium jika ibu tidak ingin melihat
perkembangan bayi dalam kandungan terganggu. Lalu, apa saja makanan yang
mengandung magnesium?
Salah satunya adalah jus melon. Selain menyegarkan, jus melon juga
baik untuk perkembangan janin lho.
Selain itu, ibu juga bisa mendapatkan nutrisi magnesium dari sayuran hijau dan
kacang-kacangan. Jadi, ibu bisa menjadikan sayuran hijau sebagai menu makanan
sehat sehari-hari khususnya ketika ibu sedang mengandung.
Tentu saja masih banyak jenis makanan sehat lainnya yang mengandung
magnesium. Hanya saja, ibu juga harus tetap memperhatikan nutrisi penting
lainnya dari makanan ibu hamil.
No comments:
Post a Comment