Ibu dan Balita |
Boleh kok seorang wanita hamil ikut berpuasa. Bahkan puasa bisa membuat kesehatannya semakin baik. Hal ini disebabkan pola makan saat puasa lebih teratur dan kegiatan setiap hari lebih terjadwal.
Walaupun
demikian, bukan berarti seorang wanita hamil tidak membutuhkan tips seputar
bagaimana cara menjaga kesehatan wanita hamil di bulan puasa. Tetap saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar
kebutuhan gizi untuk ibu dan terutama janin di dalam kandungan tercukupi.
Mungkin ibu
sudah banyak tahu menu makanan seperti apa yang sebaiknya ibu konsumsi saat
berbuka dan sahur. Kali ini ibu harus tahu juga menu cemilan yang bisa ibu
konsumsi untuk mensupply kebutuhan gizi ibu hamil setiap hari.
Cemilan yang
Direkomendasikan untuk Ibu Hamil Di Bulan Puasa
Banyak sekali
cemilan yang enak dan sehat. Namun, apakah ibu yakin cemilan tersebut cocok
untuk dikonsumsi saat bulan puasa?
Setelah membaca
tips menjaga kesehatan kehamilan saat berpuasa ini, silakan ibu cari sendiri
cemilan yang sehat untuk dikonsumsi. Berikut ini hanya tentang kriteria cemilan
sehat untuk mencukupi kebutuhan nutrisi selama bulan puasa.
Yang pertama,
cemilan yang ibu pilih harus mengandung karbohidrat kompleks. Kenapa harus mengandung
karbohidrat kompleks? Karena karbohidrat kompleks inilah tidak mudah dilepas
oleh tubuh. Artinya, energi yang ibu dapatkan akan dilepas secara
perlahan-lahan. Dengan demikian, ibu tidak akan cepat merasa lapar.
Salah satu
cemilan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah roti gandum. Untuk jenis
minumannya adalah coklat. Ibu bisa temukan cemilan yang mengandung karbohidrat
kompleks sesuai dengan selera atau kesukaan ibu.
Yang kedua,
cemilan mengandung protein tinggi. Protein ini sebenarnya bagus agar ibu tetap
bertenaga di siang hari walaupun sedang berpuasa. Namun, protein lebih
ditujukan agar perkembangan janin tetap bagus di saat ibu sedang menjalankan
ibadah puasa.
Cemilan yang
mengandung protein tinggi adalah kacang. Silakan ibu mencari makanan ringan
yang terbuat dari kacang seperti kacang atom, kacang kulit, kue kacang, dan
lain sebagainya.
Ketika ibu
mengkonsumsi makanan ringan tersebut misalnya saat setelah menjalankan shalat
tarawih, siapkan juga air putih yang banyak. Kebutuhan mineral ibu sangat
banyak. Minum air putih yang banyak akan menghindarkan ibu dari terkena masalah
kesehatan, terutama konstipasi.
Yang Harus
Dihindari
Sering kali
saat berbuka puasa minuman yang dihidangkan merupakan minuman yang manis. Untuk
ibu yang sedang hamil, sebaiknya menghindari minuman yang seperti ini. Minuman
dengan kandungan gula yang tinggi justru akan membuat tubuh ibu bekerja lebih
keras sehingga ibu justru akan kehilangan lebih banyak energi.
Akan lebih baik
jika ibu minum susu ibu hamil saat berbuka. Bukankah ibu harus minum susu ibu
hamil? Kapan lagi ibu akan minum susu jika tidak pada saat buka dan sahur.
Minum kopi dan
teh juga sebaiknya tidak ibu lakukan. Kopi dan teh mengandung kafein. Bahkan
kandungan kafein pada kopi sangat tinggi. Kandungan inilah yang akan membuat
tubuh kehilangan banyak air. Akibatnya, ibu akan merasa haus di siang hari dan
bahkan dehidrasi.
Karena
kehilangan banyak air, bukan tidak mungkin ibu akan mengalami konstipasi. Tentu
hal ini harus benar-benar diwaspadai.
Informasi ini
semoga bisa membuat ibu semakin siap untuk menjalankan ibadah puasa walaupun
sedang dalam keadaan hamil. Yang pasti, hamil bukan menjadi penghalang ibu
untuk tidak berpuasa. Terapkan tips menjaga kesehatan ibu hamil yang tepat dan
jalani ibadah puasa tanpa kendala apapun.
No comments:
Post a Comment