Tuesday, September 6, 2016

Bukan Gizi Ibu Hamil Saja yang Menyebabkan Berat Badan Janin Turun

gizi ibu hamil
Ibu dan Balita

Berat badan janin di bawah normal selalu dikaitkan dengan kurangnya nutrisi yang didapatkan oleh seorang ibu hamil.



Hal tersebut memang tidak salah. Hanya saja, harus dipahami juga ada hal lain selain gizi atau nutrisi yang juga berpengaruh terhadap turunnya berat badan janin di dalam kandungan.

Ini sangat perlu untuk diketahui agar setiap ibu hamil jika divonis janin yang ia kandung memiliki berat badan yang rendah bisa menangani dengan hal yang benar. Mengkonsumsi makanan dengan jumlah yang lebih banyak tentu bukan hal yang tepat jika ada faktor lain selain gizi ibu hamil yang juga menentukan berat badan janin.

Stress dan Pengaruhnya Terhadap Berat Badan Janin
Faktor lain selain gizi adalah stress. Faktor yang satu ini sering dikaitkan dengan kesehatan wanita hamil. Akan tetapi, lebih dari itu, stress juga bisa berpengaruh terhadap turunnya berat badan janin.

Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Ternyata ada kaitannya yang sangat jelas. Para ahli kesehatan menemukan seseorang yang stress memproduksi suatu hormone yang disebut dengan hormone kortisol. Hormone ini meningkat tajam ketika seorang ibu hamil mengalami stress.

Dan ketika hormone ini meningkat, ternyata hal ini berpengaruh terhadap banyak hal seperti masalah pada sistem metabolisme, kesehatan mental, dan juga berat badan janin.

Kesimpulan ini dirilis oleh Medical News Today. Bawasannya beberapa peneliti meneliti dan menemukan fakta di mana ibu yang selama masa kehamilan stress kebanyakan melahirkan bayi dengan berat badan di bawah normal. Dan hal tersebut terkait dengan hormone kortisol yang diproduksi ketika seorang ibu hamil sedang stress.

Dari penjelasan ini diharapkan setiap ibu hamil bisa melakukan hal yang tepat ketika dokter kandungan mengatakan bawasannya bayi di dalam kandungan memiliki berat badan di bawah normal.

Karena masalah berat badan janin yang turun tidak hanya disebabkan oleh faktor kekurangan nutrisi ibu hamil, tapi juga faktor psikis, yaitu stress.

Kenapa Seorang Ibu Hamil Stress
Tentu banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi stress saat hamil. Akan tetapi, harus diketahui dulu kenapa banyak ibu hamil yang stress.

Kebanyakan seorang wanita hamil mengalami stress karena kekhawatiran mengenai finansial. Mereka takut bagaimana mereka bisa merawat dan membesarkan bayi ketika sudah lahir nanti. Umumnya, stress seperti ini dialami oleh wanita yang belum matang tapi sudah memutuskan untuk menikah.

Masalah pekerjaan atau masalah dengan keluarga juga tidak jarang menjadi penyebab seorang wanita hamil mengalami stress. Itulah mengapa tidak sedikit janin yang keguguran lantaran ibu hamil bekerja dan stress dengan pekerjaan tersebut.

Tentu saja bukan berarti seorang wanita hamil harus resign dari pekerjaannya. Yang diperlukan hanyalah bagaimana seorang ibu hamil bisa mengatur emosinya.

Cara yang paling mudah tentu saja menjaga pola hidup yang sehat. Seorang ibu hamil harus pintar membagi waktu, kapan harus bekerja dan kapan harus istirahat. Semuanya harus seimbang.

Dan yang tak kalah penting adalah menjaga asupan gizi untuk ibu hamil. Karena nutrisi yang didapatkan setiap hari juga berpengaruh terhadap psikis. Dan bahkan ada makanan yang bisa menghindarkan ibu dari stress seperti mengkonsumsi ikan, brokoli, dan beberapa buah tertentu.

Jadi, tidak hanya menambah konsumsi makanan saja yang perlu ibu lakukan jika berat badan janin turun. Pilih makanan yang mengandung nutrisi untuk ibu hamil yang tepat dan jangan lupa hindari stress.


No comments:

Post a Comment